Fungsi Gelang Penanda Risiko

• Identifikasi Pasien: Fungsi utama gelang ini adalah untuk memastikan identitas pasien secara akurat. Informasi penting seperti nama, tanggal lahir, nomor rekam medis, dan alergi biasanya tercantum pada gelang.
• Penanda Kondisi Medis: Gelang penanda risiko juga berfungsi sebagai penanda kondisi medis khusus yang dimiliki pasien, seperti alergi obat yang parah, risiko jatuh, atau kebutuhan isolasi.
• Komunikasi Antar Tenaga Medis: Gelang ini menjadi alat komunikasi yang efektif antar tenaga medis. Dengan melihat gelang, perawat, dokter, dan petugas lainnya dapat dengan cepat mengetahui kondisi pasien dan tindakan yang perlu dilakukan.
• Pencegahan Kesalahan Medis: Penggunaan gelang penanda risiko secara konsisten dapat membantu mencegah terjadinya kesalahan medis yang fatal, seperti pemberian obat yang salah atau prosedur medis yang tidak tepat.

Desain dan Material

Gelang penanda risiko dirancang khusus agar nyaman digunakan oleh pasien. Beberapa fitur desain yang umum ditemukan adalah:

• Material yang Higienis: Gelang biasanya terbuat dari bahan yang tahan air, mudah dibersihkan, dan hypoallergenic untuk meminimalkan risiko iritasi kulit.
• Penyesuaian Ukuran: Gelang dapat disesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan pasien, baik dewasa maupun anak-anak.
• Tahan Lama: Tinta yang digunakan untuk mencetak informasi pasien pada gelang harus tahan lama agar tidak mudah luntur atau terhapus.

Kode Warna dan Artinya

Untuk mempermudah identifikasi kondisi pasien, gelang penanda risiko seringkali menggunakan kode warna. Setiap warna memiliki arti yang spesifik, misalnya:

• Merah: Risiko tinggi, seperti pasien gawat darurat atau pasien dengan kondisi tidak stabil.
• Kuning: Risiko sedang, seperti pasien risiko jatuh atau pasien dengan alergi tertentu.
• Biru: Risiko infeksi, pasien dalam isolasi, atau pasien dengan tindakan bedah.
• Hijau: Risiko rendah atau pasien dalam kondisi stabil.